Melihat Mitos dan Fakta tentang Rumah dekat Kuburan

Melihat Mitos dan Fakta tentang Rumah dekat Kuburan

Rumah dekat kuburan sering dianggap menyeramkan oleh banyak orang. Pemakaman adalah tempat peristirahatan terakhir bagi orang yang telah meninggal, sehingga muncul berbagai mitos tentang rumah di dekat area ini. Namun, dengan semakin sulitnya mencari lahan kosong di perkotaan, membeli rumah dekat kuburan menjadi pilihan yang semakin umum. Lantas, apakah mitos tersebut benar? Berikut adalah fakta dan mitos mengenai rumah dekat kuburan serta tips praktis untuk menghadapinya.

1. Rumah Dekat Kuburan Sulit Dijual

Mitos: Rumah dekat kuburan sulit dijual kembali karena dianggap tidak menarik bagi pembeli. Fakta: Ini bisa benar dan salah. Jika lokasi rumah strategis dan harganya terjangkau, masih ada pembeli yang tertarik. Di kota besar, rumah dekat kuburan bisa jadi pilihan praktis dibandingkan rumah di pinggir kota yang jauh dari fasilitas umum.

2. Susah saat Mengajukan KPR

Fakta: Banyak bank memiliki syarat bahwa rumah yang akan dibeli dengan KPR tidak boleh dekat kuburan. Ini menjadi salah satu alasan mengapa rumah dekat kuburan sulit dijual kembali.

3. Tidak Bisa Langsung Dibangun Hunian

Fakta: Jika membeli tanah bekas kuburan untuk dijadikan hunian, tanah tersebut harus dibersihkan terlebih dahulu. Proses pembersihan ini bisa memakan waktu dan biaya.

4. Seram dan Memancarkan Aura Negatif

Mitos: Rumah dekat kuburan dianggap seram dan memancarkan aura negatif. Fakta: Persepsi ini banyak dipengaruhi oleh cerita-cerita mistis dan kepercayaan feng shui. Menurut feng shui, pemakaman memancarkan energi Yin yang negatif, sementara orang hidup membutuhkan energi Yang yang positif. Kedua energi ini bisa bertabrakan dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi penghuni rumah.

5. Harga Jualnya Murah dan Tidak Prospektif

Mitos: Harga rumah dekat kuburan murah. Fakta: Di kota besar, harga tanah dekat kuburan bisa tetap tinggi jika lokasinya strategis dan dekat fasilitas umum. Harga bisa jadi lebih tinggi dibandingkan rumah di kawasan perumahan biasa.

6. Airnya Tidak Bagus

Mitos: Air tanah di dekat kuburan tidak bagus. Fakta: Kualitas air tanah sangat bergantung pada kondisi lingkungan sekitar. Beberapa area dekat kuburan memiliki air tanah yang baik, sementara area lain mungkin tidak. Untuk memastikan, bisa dilakukan tes kualitas air di laboratorium.

Cara Menangkal Mitos Buruk Rumah Dekat Kuburan

Menurut Islam

  1. Mematuhi Kaidah Islam: Pastikan pembelian rumah sesuai syariah, hindari riba.
  2. Pembersihan Tanah: Jika membeli tanah bekas kuburan, bersihkan lahan tersebut karena tidak boleh salat di atas makam, walaupun makam sudah tidak terlihat.

Menurut Feng Shui

  1. Jarak dari Pemakaman: Usahakan rumah tidak terlalu dekat dengan pemakaman, jika perlu mundurkan posisi rumah.
  2. Taman dengan Unsur Api: Tanam bunga flamboyan atau palem merah di taman depan rumah untuk mengurangi energi Yin.
  3. Tembok Pembatas: Jika rumah menempel dengan kompleks pemakaman, cat tembok pembatas dengan warna merah dan berikan penerangan yang cukup.
  4. Tirai Kuning: Gantung tirai kuning di jendela dan biarkan tertutup rapat.
  5. Desain Interior yang Nyaman: Buat suasana dalam rumah yang nyaman, hangat, dan estetis dengan warna-warna cerah.
  6. Tanaman Indoor: Simpan tanaman asli di dalam rumah untuk energi kehidupan yang positif.

Dengan memperhatikan tips di atas, rumah dekat kuburan bisa menjadi pilihan yang layak dan tetap nyaman untuk ditinggali.

Apakah Anda sedang mencari rumah, gedung, atau tanah murah berkualitas di wilayah Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, Depok, dan sekitarnya? Atau ingin rumah dan properti hunian Anda cepat terjual? Semua proses jual-beli jadi mudah hanya di MakelarRumah. Kunjungi website kami segera di www.MakelarRumah.com.

whatsapp button