Arsin Mengaku Tidak Tahu Dokumen SHGB Laut Tangerang, Kasus Pagar Laut Kian Panas

Arsin Mengaku Tidak Tahu Dokumen SHGB Laut Tangerang, Kasus Pagar Laut Kian Panas

Kasus penerbitan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) di wilayah perairan Tangerang semakin menjadi sorotan. Kepala Desa Kohod, Arsin, mengaku tidak mengetahui adanya penerbitan dokumen SHGB terkait lahan di laut yang kini menjadi polemik. Pernyataan ini memicu perdebatan lebih lanjut mengenai keabsahan sertifikat serta keterlibatan pihak-pihak terkait dalam proses penerbitan dokumen tersebut.

Dalam sebuah pernyataan resmi, Arsin menyebut dirinya sebagai korban dalam kasus ini. Ia mengklaim tidak mengetahui detail penerbitan sertifikat tersebut dan bahwa dokumen tersebut diurus oleh pihak ketiga tanpa keterlibatannya secara langsung. Meski demikian, sejumlah pihak mempertanyakan peran Arsin dalam proses administrasi yang memungkinkan lahan perairan tersebut memperoleh SHGB.

Bareskrim Polri saat ini tengah menyelidiki lebih dalam terkait dugaan pemalsuan dokumen dalam kasus ini. Mereka mengungkap bahwa terdapat modus operandi tertentu yang digunakan dalam penerbitan sertifikat SHGB tersebut. Pemerintah juga menegaskan pentingnya evaluasi terhadap sistem administrasi pertanahan guna menghindari kasus serupa di masa mendatang.

Kasus "pagar laut" ini menambah daftar panjang persoalan agraria di Indonesia, terutama yang berkaitan dengan kepemilikan tanah di wilayah pesisir dan perairan. Para ahli dan aktivis pertanahan menyoroti pentingnya transparansi dalam pengelolaan lahan guna mencegah terulangnya kasus-kasus serupa.

Dengan masih berlangsungnya penyelidikan, masyarakat menantikan perkembangan terbaru dan langkah hukum yang akan diambil terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam kasus ini. Pemerintah dan aparat penegak hukum diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan ini secara adil dan transparan.

 

Mencari rumah, gedung, atau tanah berkualitas di wilayah Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, Depok, dan sekitarnya? 

Atau rumah Anda belum laku terjual? Tidak perlu bingung! 

Semua proses jual-beli jadi mudah hanya di MakelaRumah. 

Kunjungi website kami  di

http://www.MakelaRumah.com

whatsapp button