Beli rumah itu impian banyak orang. Tapi jangan buru-buru sebelum kamu tahu seberapa layak kamu ambil cicilan rumah. Banyak orang akhirnya terjebak cicilan melebihi kemampuan karena nggak tahu cara hitungnya.
Tenang, MakelaRumah akan bantu kamu pahami cara menghitung kelayakan kredit rumah biar keputusanmu tetap aman secara finansial.
Yang dihitung bukan gaji kotor ya, tapi penghasilan bersih setelah dipotong cicilan lain (motor, kartu kredit, dll). Misalnya, gaji Rp10 juta dan total cicilan lain Rp2 juta, berarti penghasilan bersih kamu adalah Rp8 juta.
Bank biasanya menyarankan cicilan KPR maksimal 30–35% dari penghasilan bulanan. Jadi, kalau penghasilan bersih kamu Rp8 juta, maka cicilan rumah yang ideal adalah sekitar Rp2,4 juta–Rp2,8 juta per bulan.
Selain cicilan bulanan, kamu juga harus siapin DP (biasanya 10–20% dari harga rumah), plus biaya lain-lain seperti:
Biaya notaris
Biaya appraisal
Biaya administrasi KPR
Pajak pembeli (BPHTB)
Total biaya awal ini bisa mencapai 7–10% dari harga rumah.
Pastikan kamu tetap punya dana darurat minimal 3–6 bulan pengeluaran. Jangan sampai semua uang habis untuk DP dan cicilan, tapi kamu nggak punya pegangan kalau ada kejadian tak terduga.
Biar makin pasti, coba simulasi cicilan KPR pakai kalkulator KPR online. Dari situ kamu bisa tahu berapa besaran cicilan, bunga, dan jangka waktu yang cocok.
Kelayakan kredit bukan cuma soal "mampu bayar sekarang," tapi juga soal keamanan finansial jangka panjang. Jangan asal ambil KPR tanpa hitung matang, ya!
Masih bingung hitung kelayakan KPR-mu? Konsultasi gratis aja bareng MakelaRumah. Kami bantu hitung, pilihkan rumah, dan proses KPR-nya. Langsung aja ke makelarumah.com.
Mencari rumah, gedung, atau tanah berkualitas di wilayah Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, Depok, dan sekitarnya?
Atau rumah Anda belum laku terjual? Tidak perlu bingung!
Semua proses jual-beli jadi mudah hanya di MakelaRumah.
Kunjungi website kami di
Sumber gambar : https://images.app.goo.gl/R7Na1ZDAxNNTkriz9